Hiredtoday logo c0dd7cf45d25a9006595ad7a9397a2421f246350d87ab665e24b5ddc45706a9c modified
Cara Mudah Cek Progres Lamaran Kerja

Progres lamaran kerja seperti disitu-situ saja, ketika ada panggilan interview malah lupa pernah melamar di posisi apa. Gimana ya solusinya? Kamu perlu mengatur beberapa hal berikut ini.

Cara Mudah Cek Progres Lamaran Kerja

Photo by Ivan Samkov: https://www.pexels.com/photo/photo-of-woman-taking-notes-4458554/

Pernahkah ketika dalam proses melamar kerja, kemudian mendapat undangan interview tetapi kamu lupa pernah apply di perusahaan tersebut?

Jika pernah, kamu wajib baca artikel ini sampai selesai. Sebagai fresh graduate atau jobseeker yang melamar di banyak platform dan beragam lowongan sering membuat kita lupa untuk mencatat dan me-manage dengan baik. Kondisi tersebut menyebabkan kita tidak bisa mengukur sejauh mana perjalanan dalam proses pencarian kerja hingga berujung “stress” atau “hopeless”.

Sebagai calon karyawan yang nantinya harus mampu manajemen waktu dengan baik maka kita harus memulai dari diri sendiri. Kamu bisa menggunakan tools gratis yang bisa digunakan untuk mengukur progres pencarian kerja.

Beberapa manfaat mencatat progres lamaran kerja sebagai berikut:

  • Mempermudah diri untuk mencatat jenis pekerjaan dan perusahaan yang di lamar
  • Memudahkan kamu dalam menggali informasi terkait perusahaan, ketika diundang interview
  • Melatih manajemen waktu
  • Proses lamaran kerja lebih terukur dan bisa mengetahui hal apa yang perlu di improve
  • Mengetahui jadwal dengan rinci seperti durasi lowongan kerja, jadwal test atau interview


Cara Cek Progress Lamaran Kerja

Banyak alat bantu yang beredar dan bisa memudahkan kamu dalam mencatat dan cek progres lamaran kerja yang tentunya gratis dan mudah digunakan.

1. Spreadsheet

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan tools satu ini, kamu bisa mencatat progres lamaran kamu mulai dari tanggal, nama perusahaan, posisi yang dilamar, serta posisi kamu saat ini apakah masih tahap apply, test atau interview. Hal ini akan memudahkan kamu melihat sudah berapa lamaran yang kamu apply dan proses yang kamu lalui.

2. Google Calendar

Kamu pernah ketinggalan jadwal interview? Google Calendar adalah solusinya, kamu bisa mencatat jadwal interview atau tes substansi perusahaan untuk menghindari kehilangan kesempatan karena lupa mencatat jadwal. Selain teratur, penggunaan tools ini sangat bermanfaat bagi kamu ketika sudah bekerja nantinya.

3. Buat To Do List

Jangan hanya fokus apply pekerjaan tetapi kamu lupa upskill dan upgrade diri. Kamu bisa membuat to-do-list harian dengan seimbang antara melamar kerja dan belajar skill baru atau bahkan mengerjakan dummy project untuk portfolio kamu.

4. Buat Checklist Lowongan Kerja

Seringnya ketika melihat informasi lowongan kerja kita hanya screenshot atau menyimpannya saja, kemudian lupa. Kamu bisa menyiasatinya dengan mencatat semua informasi lowongan yang tersedia menggunakan notes di smartphone, aplikasi seperti notion atau trello. Karena mobilitas biasanya sering menggunakan smartphone, jadi sebaiknya kamu menyediakan tempat untuk menyimpan informasi lowongan kerja tersebut.

5. Weekly Check

Kamu tidak harus mengecek proses lamaranmu setiap hari, kamu bisa mengeceknya setiap minggu dan mengukur berapa banyak lamaran yang sudah kamu apply. Kemudian kamu bisa review apa saja yang perlu kamu perbaiki.


Itu tadi 5 cara mengukur lamaran pekerjaan agar proses kamu terlihat dan tidak stuck. Cara tersebut juga melatih interpersonal skill kamu dalam manajemen waktu, pekerjaan, hingga penggunaan tools seperti spreadsheet yang nantinya berguna ketika kamu bekerja.

04 April 2023
Related Articles
Hiredtoday logo c0dd7cf45d25a9006595ad7a9397a2421f246350d87ab665e24b5ddc45706a9c modified
14 November 2022
HR Staff Preparation Class

Apakah kamu ingin mempersiapkan diri menjadi staff HR yang baik? Yuk ikuti event berikut!

Hiredtoday logo c0dd7cf45d25a9006595ad7a9397a2421f246350d87ab665e24b5ddc45706a9c modified
24 Mei 2022
Pertanyaan Interview Yang Membuat Kandidat Berpikir Keras

Selama belasan tahun terakhir, dalam ratusan wawancara, penulis telah mencoba untuk lebih memahami bagaimana CEO merekrut dengan bertanya kepada mereka: jika Anda dapat mengajukan satu pertanyaan saja kepada seorang kandidat dalam sebuah wawancara kerja, dan Anda harus memutuskan berdasarkan jawaban mereka apakah akan mempekerjakan mereka, apa pertanyaan itu?