4 Langkah Proses Rekrutmen Paling Efektif
“Kuncinya bagi kami, nomor satu, selalu mempekerjakan orang yang tepat dan sangat pintar.” (Bill Gates, Pendiri Microsoft)
“Kuncinya bagi kami, nomor satu, selalu mempekerjakan orang yang tepat dan sangat pintar.” (Bill Gates, Pendiri Microsoft)
Proses perekrutan adalah tentang menemukan dan mempekerjakan bakat yang tepat untuk organisasi atau perusahaan kamu. Seperti yang telah dibuktikan oleh para pemimpin bisnis dunia, mendapatkan karyawan dengan bakat terbaik sangat penting untuk mencapai kesuksesan.
Merekrut dan mempekerjakan seseorang dengan baik tidaklah mudah. Itu terdiri dari serangkaian tugas yang menantang: dari menentukan peran yang dipermasalahkan hingga menarik kandidat berkualitas baik, hingga memilih orang terbaik untuk pekerjaan itu. Hanya setelah kamu melalui proses yang memakan waktu dan seringkali mahal ini, kamu dapat membuat janji temu dan menyambut karyawan baru kamu berada dalam perusahaan ataupun organisasi kamu.
Jika kamu dalam posisi sebagai pemberi kerja, kamu juga perlu menyadari tanggung jawab hukum kamu dan bagaimana hal itu berubah seiring waktu. Keragaman adalah masalah utama, dan setiap orang yang terlibat dalam proses perekrutan kamu harus mengetahui persyaratan terbaru untuk menghindari diskriminasi.
Janganlah heran setiap tanggal 1 Mei (May Day) menjadi kesempatan para buruh atau karyawan menyuarakan apa yang menjadi keinginan mereka. Tentunya suara para pekerja ini akan menjadi sesuatu yang bertentangan dengan para pemilik perusahaan atau pemberi kerja. Tetapi jika suara para buruh atau pekerja ini menjadi sesuatu yang akhirnya menjadi aturan pemerintah maka mau tidak mau, para pemberi kerja harus mengakomodirnya.
Lingkungan usaha dan juga perubahan arah bisnis yang bertumpu kepada teknologi digital mau tidak mau akan menimbulkan serangkaian tantangannya sendiri dalam proses target rekrutmen. Bagi kamu yang menangani proses rekrutmen pastinya akan mendapatkan proses rekrutmen yang berbeda 5 - 10 tahun belakangan ini, seperti
Sebelum kamu mengiklankan atau meminta agensi rekrutmen untuk mencarikan kandidat karyawan, penting untuk menganalisis sifat pekerjaan dan keterampilan yang dibutuhkan. Peran berubah dengan teknologi dan kebutuhan bisnis kamu, jadi ini sama pentingnya untuk peran yang sudah ada maupun yang baru. Kamu biasanya akan membuat analisis pekerjaan, deskripsi pekerjaan, dan spesifikasi orang.
Banyak metode untuk membangkitkan minat pada peran kamu dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori.
Kamu dapat merekrut secara internal dapat memberi pekerja yang ada peluang kemajuan karir.
Kamu dapat beriklan secara eksternal di berbagai saluran mulai dari media cetak hingga media sosial.
Kamu juga dapat bermitra dengan layanan rekrutmen eksternal jika sumber daya kamu terbatas atau bahkan tidak ada kandidat yang tepat dari sumber internal yang ada
Metode seleksi yang paling umum digunakan oleh pemberi kerja masih wawancara, CV dan formulir lamaran. Teknologi semakin banyak digunakan untuk mengelola metode ini, melalui sistem aplikasi online dan wawancara video.
Kamu harus membuat penawaran tertulis hanya jika kamu yakin kamu mendapatkan orang yang tepat. Referensi dapat memenuhi kebutuhan kamu sendiri, tetapi kamu juga bertanggung jawab untuk memastikan kandidat Anda dapat bekerja secara resmi di Inggris Raya. Proses orientasi yang efektif dapat membantu pekerja baru menyesuaikan diri dengan organisasi kamu.
Jadi, apa yang terjadi ketika kamu menyelesaikan proses perekrutan kamu?
Steve Jobs, salah satu pendiri Apple Inc. menyatakan “Rentang dinamis antara apa yang dapat dicapai oleh orang biasa dan apa yang orang terbaik dapat capai adalah 50 atau 100 banding 1… Sebuah tim kecil pemain A+ dapat berlari mengelilingi tim raksasa yang terdiri dari pemain B dan C.”